Bahagia?

Kalian pernah gak sih ketika habis mbantuin orang lain rasanya kayak ada rasa puas tersendiri dan bahagia? Kalian pernah enggak ketika bisa ketemu sama orang tua, pulang kampung halaman, bisa melakukan hal-hal yang disukai, bisa mendapat kampus impian, bisa keterima kerja di kantor impian atau pun bisa membuat bisnis sendiri terus kalian merasa senang dan bahagia?

Kalian pernah hanya sekadar memberikan makan ke kucing, bisa nganterin temen pulang, bisa mbantuin temen ngerjain tugas, bisa kumpul bersama keluarga di rumah, atau melakukan hal-hal sederhana lainnya kalian terus merasa bahagia?

Mungkin jawabannya adalah iya dan tidak. Mungkin ada yang bahagia jika sudah melakukan hal-hal besar, namun ada juga yang merasa sangat bahagia walaulun hal yang ia lakukan sederhana.

Ya begitulah kawan, bahagia tidak ada kadar ukuran minimal dan maksimalnya. Kadar bahagia hanya bisa kita ciptakan sendiri dan pastinya setiap orang memiliki kadar bahagianya sendiri. Ada yang bahagia dengan satu hal, namun yang lain tidak. Yaa begitulah bahagia.

Sebenarnya ada satu kunci yang sama menuju bahagia. Kunci itu adalah rasa syukur kita dan bagaimana kita mensyukuri apa yang ada di depan kita dan apa yang telah kita lakukan.

Lalu apa yang membuat saya sendiri bahagia? Sederhana, sesederhana masih bisa membuka mata untuk melihat, masih bisa bernafas, masih diberikan hidup dengan segala nikmat sehatnya, masih bisa menggerakkan jari-jari untuk menulis tulisan ini dan masih bisa melakukan hal-hal yang saya sukai. Selamat berbahagia dengan jalan kalian masing-masing kawan.

Tweet