Pertumbuhan merupakan pertambahan ukuran, volume, dan jenis sel pada tumbuhan. Pertumbuhan bersifat kuantitatif (bisa diukur) dan bersifat irreversible (tidak bisa kembali ke ukuran sebelumnya).
Perkembangan merupakan pendewasaan atau pematangan dari organ-organ tumbuhan. Perkembangan sifatnya kualitatif (tidak bisa diukur) dan bersifat reversible (perubahan sifat yang dapat berulang / kembali pada bentuk awal, contohnya siklus hidup pada hewan dan tumbuhan).
Pertumbuhan Pada Tumbuhan
- Pertumbuhan Primer, dipengaruhi meristem apikal (meristem primer) yang biasanya ada di ujung-ujung tanaman (bisa di ujung batang atau akar) dan biasanya berupa pertambahan tinggi atau panjang.
- Pertumbuhan Sekunder, dipengaruhi oleh meristem faskular (kambium), biasanya berupa pelebaran diameter batang (ditunjukkan dengan munculnya lingkaran tahun pada batang.
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Faktor Eksternal
Faktor Eksternal
- Nutrisi, Fe (aktivasi klorofil), Mg ( membentuk klorofil dan aktivator enzim), N (komponen utama asam nukleat, protein, hormon, klorofil), S (komponen protein dan koenzim), P (komponen asam nukleat, fosfolipid, ATP dan beberapa enzim).
- Air, berfungsi untuk aktivasi hormon dan berperan dalam proses imbibisi (masuknya air ke dalam lapisan kulit biji pada proses perkecambahan).
- Cahaya, menghambat pertumbuhan pada tanaman karena cahaya akan mengganggu kerja hormon auksin, ketika dalam keadaan gelap akan terjadi etiolasi (pertumbuhan berlebihan dalam gelap) yang disebabkan oleh aktivitas hormon auksin yang tidak terurai oleh cahaya.
- Suhu, tumbuhan akan berhenti tumbuh pada suhu tinggi karena enzim dan hormon rusak (terdenaturasi) dan tidak aktif pada suhu rendah.
Faktor internal dipengaruhi gen dan hormon, untuk gen akan berpengaruh pada hereditas atau keturunan dan hormon akan berpengaruh pada aktivitas tumbuhan. berikut adalam jormon-hormon yang bekerja pada tumbuhan serta fungsinya.
- Giberelin, berfungsi untuk pemanjangan batang,memecah dormansi biji, menjadikan tanaman kerdil menjadi normal secara fungsi.
- Auksin, berfungsi untuk dominasi apikal (pertumbuhan panjang batang dan akar), partenokarpi (buah tanpa fertilisasi atau buah tanpa biji), pemanjangan sel ( namun, sifatnya akan terurai ketika terkena cahaya).
- Sitokinin, untuk mencegah penuaan, pemanjangan sel, menghambat pertumbuhan akar.
- Etilen, berfungsi untuk pematangan buah.
- Asam Absisat (ABA), berfungsi untuk merangsang absisi (pengguguran daun), merangsang dormansi biji, menghambat kerja auksin.
- Asam Traumalin, berfungsi untuk penyembuhan lukan pada tumbuhan.
Semoga bermanfaat :)
0 Response to "Belajar Biologi SMA Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan"
Post a Comment